Dengan diversifikasi jenis obat dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat, kebijakan regulasi industri terus diperkuat, dan persyaratan kemasan obat menjadi semakin tinggi.Di antara sekian banyak bahan kemasan, plastik adalah yang paling banyak digunakan, dan terutama diolah menjadi botol obat untuk menyimpan obat-obatan.Aspek apa saja yang termasuk dalam pemeriksaan kualitas botol obat?

Bahan umum untukbotol obattermasuk polietilen (PE), polipropilen (PP), poliester (PET), dll. Menurut bahan yang berbeda, metode pemrosesan dapat memilih peniupan ekstrusi, peniupan injeksi, pencetakan injeksi, peniupan peregangan injeksi, dll. Bentuk sediaan farmasi yang berbeda sesuai dengan yang berbeda jenis standar mutu botol obat.Sebagai contoh, standar mutu botol polietilen meliputi "Standar Mutu Botol HDPE Farmasi Cair Oral" untuk obat cair, dan "Obat Padat Oral untuk Obat Oral" untuk obat padat.Standar Kualitas Botol Polyethylene Kepadatan Tinggi.

Untuk menilai apakah kualitasbotol obatmemenuhi syarat, perlu melewati sejumlah tes.Di antara standar kualitas berbagaibotol obat, item tes umum meliputi: penampilan, residu pada pengapian, tingkat transmisi uap air, tingkat penyerapan kelembaban jenuh dari pengering, pengeringan Tingkat penyerapan kelembaban jangka pendek, kinerja anti-jatuh, kadar air kertas karton, uji dekolorisasi, uji pelindian (mudah oksida, logam berat, non-volatil), batas mikroba, toksisitas abnormal, dll.

Perlu dicatat bahwa meskipun botol obat memiliki standar kualitas yang sesuai, perusahaan farmasi harus menguji lebih lanjut sampel kemasan sesuai dengan karakteristik obat ketika memilih kemasan untuk memastikan kompatibilitas yang baik antara obat dan kemasan.