Apa yang pernah Anda dengar tentang pengganti plastik yang belum pernah Anda dengar?
Pengganti plastik yang ramah lingkungan dan alami seperti produk kertas dan produk bambu telah menarik perhatian masyarakat.Jadi selain ini, apa bahan alternatif alami baru yang ada?
1) Rumput laut: jawaban atas krisis plastik?
Dengan berkembangnya bioplastik, rumput laut menjadi salah satu pengganti terbaik untuk kemasan plastik tradisional.
Karena penanamannya tidak didasarkan pada bahan berbasis lahan, ia tidak akan menyediakan bahan apa pun untuk sengketa emisi karbon biasa.Selain itu, rumput laut tidak perlu menggunakan pupuk.Ini membantu memulihkan kesehatan ekosistem laut langsungnya.Ini tidak hanya biodegradable, tetapi juga kompos di rumah, yang berarti tidak perlu diuraikan oleh reaksi kimia di fasilitas industri.
Evoware, startup kemasan berkelanjutan Indonesia, menciptakan kemasan alga merah khusus yang dapat bertahan hingga dua tahun dan juga dapat dimakan.Sejauh ini, 200 perusahaan di industri makanan, kosmetik, dan tekstil telah menguji produk tersebut.
Notpla start-up Inggris juga telah mengembangkan serangkaian kemasan makanan dan minuman berbahan dasar rumput laut, seperti tas kecap yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 68%.
Disebut oohos, digunakan untuk kemasan lunak minuman dan saus, dengan kapasitas mulai dari 10 hingga 100 ml.Paket-paket ini juga dapat dimakan dan dibuang di limbah rumah tangga biasa dan terdegradasi di lingkungan alami dalam waktu 6 minggu.
2) Apakah sabut kelapa bisa dibuat pot bunga?
Foli8, pengecer elektronik tanaman Inggris, telah meluncurkan berbagai pot bunga biodegradable yang terbuat dari serat kelapa murni dan lateks alami.
Cekungan nabati ini tidak hanya membantu meminimalkan jejak ekologis, tetapi juga bermanfaat dari sudut pandang hortikultura.Seperti yang kita ketahui bersama, pot berbahan batok kelapa dapat mendorong pertumbuhan akar yang kuat.Inovasi ini juga menghindari kebutuhan untuk pot ulang, karena tembikar tua dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam pot yang lebih besar sekaligus mengurangi risiko kerusakan akar.
Foli8 juga menyediakan solusi penanaman perusahaan untuk landmark London yang terkenal seperti Savoy, serta beberapa ruang kerja global terkemuka di Inggris.
3) Popcorn sebagai bahan kemasan
Menggunakan popcorn sebagai bahan kemasan terdengar seperti lelucon lama lainnya.Namun, baru-baru ini, para peneliti di University of Gottingen telah mengembangkan bahan ramah lingkungan berbasis tanaman sebagai alternatif ramah lingkungan untuk polistirena atau plastik.Universitas telah menandatangani perjanjian lisensi dengan nordgetreide untuk penggunaan komersial proses dan produk dalam industri pengemasan.
Stefan Schult, direktur pelaksana nordgetreide, mengatakan bahwa kemasan nabati ini merupakan alternatif berkelanjutan yang baik.Itu terbuat dari produk sampingan yang tidak dapat dimakan yang dihasilkan dari cornflake.Setelah digunakan, dapat dikomposkan tanpa residu.
“Proses baru ini didasarkan pada teknologi yang dikembangkan oleh industri plastik dan dapat menghasilkan berbagai bagian cetakan,” jelas profesor Alireza kharazipour, kepala tim peneliti.“Ini sangat penting ketika mempertimbangkan pengemasan karena memastikan transportasi produk yang aman dan meminimalkan limbah.Semua ini dicapai dengan menggunakan bahan yang bahkan dapat terurai secara hayati setelahnya.”
4) Starbucks meluncurkan "pipa terak"
Sebagai rantai kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks selalu berada di depan banyak industri katering di jalan perlindungan lingkungan.Peralatan makan sekali pakai yang terbuat dari bahan yang dapat terurai seperti PLA dan kertas dapat dilihat di toko.Pada bulan April tahun ini, Starbucks secara resmi meluncurkan sedotan biodegradable yang terbuat dari PLA dan ampas kopi.Dikatakan bahwa tingkat biodegradasi jerami bisa mencapai lebih dari 90% dalam waktu empat bulan.
Sejak 22 April, lebih dari 850 toko di Shanghai telah memimpin dalam penyediaan "pipa terak" ini dan berencana untuk secara bertahap mencakup toko-toko di seluruh negeri dalam tahun ini.
5) Botol kertas terintegrasi Coca Cola
Tahun ini, Coca Cola juga meluncurkan kemasan botol kertas.Badan botol kertas terbuat dari kertas bubur kayu Nordik, yang 100% dapat didaur ulang.Ada lapisan pelindung biomaterial biodegradable di dinding bagian dalam badan botol, dan tutup botol juga terbuat dari plastik biodegradable.Badan botol mengadopsi tinta berkelanjutan atau ukiran laser, yang sekali lagi mengurangi jumlah bahan dan sangat ramah lingkungan.
Desain terintegrasi memperkuat kekuatan botol, dan desain tekstur berkerut ditambahkan ke bagian bawah botol untuk pegangan yang lebih baik.Minuman ini akan dijual secara percontohan di pasar Hungaria, 250 ml, dan batch pertama akan dibatasi hingga 2000 botol.
Coca Cola telah berjanji untuk mencapai 100% daur ulang kemasan pada tahun 2025 dan berencana untuk membangun sistem pada tahun 2030 untuk memastikan bahwa kemasan setiap botol atau kaleng akan didaur ulang.
Meskipun plastik yang dapat terdegradasi memiliki "lingkaran lingkungan" mereka sendiri, mereka selalu menjadi kontroversi di industri ini.Plastik degradable telah menjadi “favorit baru” untuk menggantikan plastik biasa.Namun, untuk benar-benar mengembangkan plastik yang dapat terdegradasi untuk waktu yang lama, bagaimana menangani masalah pembuangan limbah secara ilmiah yang dihasilkan setelah penggunaan plastik yang dapat terurai secara besar-besaran akan menjadi titik kunci yang membatasi pengembangan plastik yang dapat terdegradasi secara sehat dan berkelanjutan.Oleh karena itu, promosi plastik degradable memiliki jalan panjang.
Waktu posting: Mar-12-2022